Bupati Samosir dan Dandim 0210/TU Pimpin Aksi Bersih-Bersih Eceng Gondok di Danau Toba

RAGAM, Samosir, Wisata497 views

SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kodam I/Bukit Barisan, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Komandan Kodim 0210/Tapanuli Utara (TU) Letkol Inf Ronald Tampubolon turun langsung memimpin aksi pembersihan eceng gondok di kawasan Danau Toba. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Karya Bhakti TNI Manunggal ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Korem 023/KS, dengan titik pembersihan untuk Kabupaten Samosir berlokasi di Desa Palipi, Kecamatan Palipi.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Pemerintah Kabupaten Samosir mengerahkan sejumlah alat berat seperti excavator dan dump truck, kapal pengangkut eceng gondok, satu unit conveyor, serta tiga unit perahu ponton milik TNI. Aksi gotong royong ini melibatkan personel TNI dari Kodim 0210/TU, Polsek Palipi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, pelajar dari SMKN 1 Palipi, serta masyarakat setempat.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Kasi Teritorial Korem 023/KS Letkol Inf Soni Bolin Steven Simanjuntak, Kabag Ops Polres Samosir Kompol Tito, Pabung Kodim 0210/TU Mayor G. Sebayang, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Danramil Palipi Kapten J. Siringoringo, Kapolsek Palipi AKP P. Sinaga, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis PUTR Rudimantho Limbong, Kadis Koperasi, Naker, dan Perindag Rista Sitanggang, serta Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho.

Dalam sambutannya, Bupati Samosir menyampaikan bahwa kebersihan Danau Toba merupakan tanggung jawab bersama yang tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia mengapresiasi keterlibatan TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam aksi tersebut.

“Kami mendukung penuh program TNI Manunggal melalui karya bhakti ini. Hari ini kami turun langsung mengangkat eceng gondok, sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat agar turut serta menjaga kebersihan Danau Toba. Ini bukan kegiatan sesaat, tapi gerakan berkelanjutan,” tegas Vandiko.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa eceng gondok yang diangkat ke daratan akan dicacah dan diolah menjadi pupuk organik. Pemkab Samosir, kata dia, tengah mengintensifkan pelatihan pengolahan pupuk organik bagi masyarakat guna meningkatkan produktivitas pertanian.

“Selain menjaga kelestarian Danau Toba, kami berharap program ini juga berdampak langsung pada sektor pertanian. Dengan pupuk organik, lahan-lahan pertanian masyarakat bisa menjadi lebih subur. Kami juga berharap bantuan alat dari KASAD dapat digunakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0210/TU Letkol Inf Ronald Tampubolon mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) di kawasan Danau Toba. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya membersihkan danau, tetapi juga menanamkan kesadaran kolektif.

“Sejak pagi kami sudah bersinergi dengan Forkopimda dan masyarakat. Harapan kami, Danau Toba yang bersih bisa menjadi warisan indah bagi generasi mendatang. Kegiatan ini bisa menjadi contoh dan semangat gotong royong yang harus terus dijaga,” ungkap Ronald.

Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol menambahkan bahwa menjaga kebersihan Danau Toba adalah tanggung jawab lintas generasi. Menurutnya, eceng gondok sebagai gulma air berpotensi merusak ekosistem danau jika tidak ditangani secara sistematis dan berkelanjutan.

“Kami mendorong pemerintah pusat untuk segera merancang kebijakan antisipatif agar pertumbuhan eceng gondok bisa ditekan. Ini bukan semata urusan hari ini, tapi warisan bagi anak cucu kita,” kata Graham.
Kabag Ops Polres Samosir Kompol Tito juga menegaskan bahwa Polres Samosir siap mendukung penuh seluruh program lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Danau Toba.

Laporan : sofian candra lase

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed