Gubernur Sumut dan Bupati Samosir Audiensi, Menhub Sambut Baik Seaplane Beroperasi ke Danau Toba

EKBIS, Samosir, Wisata540 views

SAMOSIR (mimbarsumut.com)
Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, didampingi Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, melakukan audiensi strategis dengan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (14/5). Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan aksesibilitas transportasi udara berbasis pesawat amfibi (seaplane) di kawasan Danau Toba.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmi Panjaitan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, serta Kepala Bappedalitbang dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir. Delegasi diterima langsung oleh Menhub Dudy Purwagandhi bersama Dirjen Perhubungan Udara, Ir. Lukman F. Laisa.

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa Kabupaten Samosir, sebagai bagian dari kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Guna memperkuat konektivitas dan daya saing daerah, Pemprov Sumut menginisiasi pengembangan moda transportasi seaplane sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan akses wisatawan mancanegara ke Danau Toba.

Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, menyampaikan bahwa Pemkab Samosir tengah mempersiapkan skema kemitraan dengan investor nasional, termasuk Parna Raya Grup — perusahaan milik putra daerah — yang menyatakan minat kuat untuk berinvestasi pada sektor transportasi udara amfibi di Danau Toba.

“Upaya ini kami arahkan untuk mendekatkan wisatawan mancanegara, khususnya dari Asia Tenggara, ke destinasi wisata utama di Danau Toba. Aksesibilitas yang lebih cepat dan langsung akan sangat mendukung peningkatan kunjungan internasional ke Samosir,” jelas Vandiko.

Dalam paparannya, Vandiko juga mengusulkan rute strategis untuk pengoperasian seaplane, yakni: Singapura – Kualanamu – Danau Toba, Malaysia – Kualanamu – Danau Toba, Thailand – Kualanamu – Danau Toba, Eropa – Kualanamu – Danau Toba dan Kualanamu – Danau Toba – Sibolga – Nias.

Menhub Dudy Purwagandhi menyambut positif usulan tersebut. Ia menyatakan bahwa pengembangan transportasi udara amfibi merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Perhubungan periode 2025–2029. Saat ini, Kemenhub tengah merumuskan regulasi khusus terkait operasional seaplane, sekaligus mendorong percepatan proses perizinan bagi investor.

“Namun sebelum tahap uji terbang, investor diwajibkan menyusun studi kelayakan secara menyeluruh, termasuk pemilihan titik lokasi pendaratan yang aman dan sesuai standar navigasi udara dan kelautan,” ujar Menhub.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Perhubungan akan menurunkan tim teknis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Navigasi Kelautan untuk melakukan survei lapangan serta menentukan titik pendaratan potensial bagi operasional seaplane di kawasan Danau Toba.

Audiensi ini menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Samosir dalam mewujudkan visi pariwisata berkelas dunia yang terintegrasi dengan konektivitas transportasi modern.

Laporan : sofian candra lase

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed