Wamen Pertanian Kunjungi Sergai, 30% Masalah Petani Pupuk Bersubsidi

RAGAM, Serdang BedagaiDibaca 847 Kali
Photo bersama panen padi di Desa Gempolan, Kec. Sei Bamban

SERGAI (mimbarsumut.com) – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan, menerima kunjungan kerja Wakil Menteri (Wamen) Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi. Kunjungan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan panen padi bersama di Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Rabu (28/9/2022).

Darma Wijaya menyampaikan Kecamatan Sei Bamban yang menjadi lokasi pertemuan, merupakan daerah dengan luas sawah terbesar di Sergai mencapai 5.000 hektare. Sedangkan secara keseluruhan, Sergai memiliki 31.284 hektare yang menjadi lahan pertanian padi.

Kabupaten Sergai merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Sumut. Menurut angka statistik pertanian tahun 2021, produksi gabah padi yang dicapai sebesar 363.623 ton atau setara dengan 230.000 ton beras.

Dalam masa pendemi COVID-19, hampir seluruh sektor perekonomian  mengalami penurunan. Hanya sektor pertanian yang terbukti tetap mencapai pertumbuhan positif. Hal ini menunjukkan sektor pertanian dapat berperan ganda yaitu sebagai penjaga stabilitas nasional sekaligus sebagai penopang pertumbuhan perekonomian,” ungkap Bupati.

Bupati juga memaparkan, ada beberapa  langkah  yang akan dilaksanakan untuk mencapai hal tersebut, diantaranya mempertahankan luas sawah yang ada dengan regulasi, pembangunan infrastruktur, optimalisasi alat dan mesin pertanian (Alsintan), penggunaan varietas unggul, penyediaan pupuk secara mandiri, intensifikasi pemantauan dan pengendalian hama dan memperbanyak kerja sama lintas sektor.

Untuk melaksanakan langkah-langkah tersebut tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan yang ada akan dapat diatasi dengan adanya kerja keras, bantuan, kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan para pihak lainnya.

Sergai sudah cukup banyak bantuan yang diterima oleh kelompok tani kami. Diantaranya benih, pupuk, pestisida, perbaikan irigasi, pelatihan petani, alat dan mesin pertanian serta sarana prasarana lainnya. Bantuan yang telah diberikan sudah dimanfaatkan dan sangat membantu bagi kami.

Namun demikian, mengingat sektor pertanian ini harus terus ditingkatkan demi menopang swa sembada pangan, maka kami sangat mengharapkan agar perhatian dan bantuan ke depannya akan dapat lebih ditingkatkan lagi,” harap Bupati.

Sementara Wamen Pertanian menyampaikan jika tujuan utama kedatangannya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menjalin dialog dalam meningkatkan kualitas pertanian nasional.

Harvick menyebut, salah satu aspek yang acap ia dengar adalah situasi distribusi pupuk yang masih belum baik. 30% keluhan petani persoalannya sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi.

Permasalahan ini akan kami segera tindaklanjuti. Salah satunya dengan meninjau Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Regulasi bisa kita perbaiki jika ada masukan dan permintaan dari masyarakat.

“Saya lihat petani Sergai ini antusias sekali, meskipun mesti menghadapi berbagai tantangan. Kita berharap kedepan tersedia lumbung – lumbung baru, Alsintan dari pusat yang lebih memadai, dan ini akan kita coba akselerasi lebih baik,” kata Wamen .

Laporan : Sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed