Pembantaian Keji KKB di Nduga Papua, Ustaz dan Pendeta Jadi Korban

NASIONALDibaca 710 Kali
Foto: Papua dan Papua Barat (Google Maps)

JAKARTA (mimbarsumut.com) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak sebanyak 10 orang warga di Nduga, Papua. Korban kekejaman mereka salah dari ustaz hingga pendeta.
Dilansir detik Sulsel, Minggu (17/7/2022), peristiwa berawal saat seorang anggota KKB memasuki kios milik salah seorang warga berinisial H Sabtu (16/7). Polisi menduga pelaku penyerangan berjumlah 21 orang. Sambil membawa pisau, anggota KKB itu memerintahkan orang dalam kios keluar.

“(Anggota KKB) menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang kios,” kata Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan. kepada detikSulsel, Sabtu (16/7).

Beberapa saat kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB lainnya juga tiba di lokasi. Sebagian besar dari mereka membawa senjata api laras panjang dengan jumlah kira-kira 15 senjata api.

Para kriminil ini kemudian meneriaki semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar. Saat itu, ada lima laki-laki dan dua perempuan keluar dari dalam kios.

Mereka lantas menyuruh dua perempuan itu masuk kembali ke dalam kios. Sementara lima pria tadi dibantai dan ditembak hingga tewas.

“Selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati,” katanya.

Aparat gabungan TNI Polri yang menerima laporan penembakan itu langsung turun tangan ke lokasi. Hingga akhirnya ditemukan ada 10 orang korban meninggal dunia, dan dua orang lainnya luka-luka.

“10 (Korban) meninggal dunia salah satunya seorang pendeta,” ujar Arif Irawan.

Arif mengatakan jenazah pendeta itu sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Sementara sembilan jenazah lainnya yang berasal dari luar Papua dievakuasi ke Bandara Moses Kilangin, Mimika, Papua.

“Pendeta Eliaser diserahkan ke keluarganya di Kenyam untuk dimakamkan,” katanya.(detiknews)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed