Bus PMS Tabrak Sepmor, 2 Anak Tewas, Sang Ibu Kritis

Dua korban lakalantas saat masih berada di Klinik Cinta Kasih

BATUBARA (MS) – Diduga ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi, Bus PMS menabrak pengendara sepeda motor (sepmor) di Jalinsum Desa Sumber Makmur, KM 143-144, Kec. Sei Balai, Batubara, Senin (6/1/) pukul 22.30 WIB.

Akibat laka lantas tersebut, dua anak yakni Vanessa Adelia (10) dan Alfiansyah (3) tewas setelah sepeda motor Beat yang dikendarai ibu mereka Novianti (30) ditabrak bus PMS BK 7821 LT dari belakang. Sementara ibu kritis dan dilarikan ke RSUPP Adam Malik Medan.

Informasi yang dihimpun, Novianti warga Desa Benteng, Kec. Sei Balai Batubara dengan mengendarai Honda Beat BK 2558 VAB membonceng dua anaknya. Novianti datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Kisaran.

Tiba di TKP, Novianti bermaksud mendahului mobil yang berada di depannya. Namun, di belakangnya meluncur dengan kecepatan tinggi bus PMS yang dikemudian Ambetua Manurung, warga Jalan Teratai, Siantar Barat Kota Pematangsiantar yang juga bermaksud hendak menyalip kendaraan di depannya.

Tak terkendali, bus PMS langsung menabrak Honda beat yang dikendarai Novianti.

Warga yang mengetahui kejadian langsung berhamburan mendatangi lokasi dan melihat Novianti masih bernafas, langsung bergegas membawa ketiga korban ke Klinik Cinta Kasih.

Namun sayang, salah seorang anak meninggal dunia di dalam perjalanan, sementara satu lainnya meninggal dunia tak lama setelah dirawat di klinik.

Sedangkan Bus PMS BK 7821 LT yang membawa penumpang nyaris dibakar dan dirusak warga yang geram di Jalan Lintas Sumatera.

Menurut warga bernama Fifi, dia menyaksikan ibu dan anak itu sempat terseret setelah ditabrak bus.
“Aku nampak tadi, ibu itu terseret bus sama kretanya. Tapi anaknya terpental jauh kayak terbang gitu,” katanya.

Kapos Lantas Sei Bejangkar Aiptu Arpan ketika dikonfirmasi di lokasi membenarkan laka tersebut

“Bus datang dari Siantar menuju Kisaran dengan kecepatan tinggi dan hendak memotong mobil yang berada di depan dan menabrak sepeda motor tersebut sehingga sepeda motor terseret di bawah kolong bus,” sebut Arpan.

“Dua anaknya tewas sesampainya di rumah sakit, sementara ibunya kritis dan di rujuk ke rumah sakit di Medan,” imbuhnya.

Peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas sempat macet di lokasi kejadian. Seorang penumpang bus bahkan sempat pingsan karena ketakutan.

Hingga Selasa (07/01/20), polisi masih melakukan olah TKP di lokasi. Sementara pengemudi bus dan dua kendaraan diamankan polisi.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed