Rumah Pedagang Kerang, Terbakar Berikut Uang Rp 18 Juta

Petugas Damkar saat melakukan pemadaman api di lokasi rumah korban. (Foto : MS / Dav)

TEBINGTINGGI (MS) – Satu rumah permanen milik Dedi (30), pedagang kerang keliling di Jalan Abdul Rahim Lubis,Lingkungan 1A, Kelurahan Tebingtinggi,Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, yaris hangus terbakar, Selasa (8/1) sekitar pukul 16. 00.

Pada saat kejadian, Dedi pergi berjualan kerang bersama istrinya di sekitar Kota Tebingtinggi. Sementara 3 anaknya, Depan (6), Joni (4), Putri (3) beserta ibu korban Atik (4) tinggal di rumah.

Kakak korban kepada wartawan mengatakan, sebelum kejadian ke 3 anak korban sedang bermain-main  di dalam kamar belakang, sementara ibu korban tertidur di kamar depan.

Sedang lelap tertidur, tiba-tiba Atik dibangunkan cucunya, Depan dan memberitahukan bahwa di dalam kamar tempat mereka bermain banyak gumpalan asap hitam.

Mendengar laporan cucunya, Atik terkejut  dan langsung  bangun untuk melihat ke dalam kamar tersebut. Setelah tiba di kamar, Atik melihat  gumpalan asap hitam membakar isi dalam kamar tempat cucunya bermain. Merasa ketakutan, Atik segera membawa ke 3 cucunya untuk keluar dari dalam rumah sembari berteriak minta tolong kepada warga sekitar, jelas kakak korban.

Mendengar suara teriakan minta tolong, warga langsung berdatangan membantu untuk memadamkan api yang sedang membakar rumah korban dengan mengunakan alat seadanya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemko Tebingtinggi tiba kelokasi untuk memadaamkan api. Sekitat setengah jam, akhirnya api dapat dipadamkan.

Apa penyebab kebakaran, sampai berita ini dikirim belum diketahui. Sementara akibat kebakaran tidak ada menimbulkan  korban jiwa namun korban ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

 

Warga Tunjukkan uang kerta Rp 100 ribu sisa terbakar.

Informasi diterima Mimbar Sumut, kepulan asap yang memenuhi kamar belakang karena springbed terbakar dan ada uang sebanyak Rp 18 juta ikut dilalap si jago merah.

Tampak sisa uang yang terbakar pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Total uang kertas itu mencapai Rp 18 juta.

Laporan : David / Riduan

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed