TEBINGTINGGI (MS) – Panitia Pemekaran Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Daerah XIV terdiri dari 9 Resort yang ada di Kota Tebingtinggi, Serdang Bedagai (Sergai) dan Batubara melakukan audensi kepada Walikota Tebingtinggi, Selasa (20/10) di ruang kerja Walikota di lantai IV Balai Kota Tebingtinggi.
Ketua Umum AKBP R Simanjuntak menyampaikan kehadiran mereka untuk mengundang Walikota hadir dalam peresmian pemekaran Gereja HKI Daerah XIV sekaligus memberikan arahan dan bimbingan.
Dalam peresmian itu nanti, Walikota bersama Bupati Batubara dan Sergai akan menandatangani prasasti yang akan dilakukan, Minggu 1 November 2020.
Dalam pemekaran daerah ini, akan dibangun rumah dinas Distrik dan gedung kantor daerah, sehingga pelayanan lebih efektif ke depannya, jelas R Simanjuntak.
Sementara Ketua Pelaksana Dias Las Naro mengungkapkan bahwa selama ini wilayah Kota Tebingtinggi, Sergai dan Batubara bergabung pada Daerah VI yang berkantor di Kota Medan.
Selain wilayah ini, Daerah VI juga membawahi Kota Medan, Langkat dan Deli Serdang,
“Dari besaran luas wilayah yang dimiliki Daerah VI selama ini dan jarak tempuh, sehingga berdasarkan kesepakatan bersama Pdt Resort dengan Jemaat disetujui Praeses sehingga perlu dibentuk Pemekaran Daerah XIV guna memaksimalkan pelayanan bagi seluruh jemaat,” sebutnya.
Lanjut Dias, terkait lokasi Pemekaran Daerah bertempat di HKI Brohol Kec. Air Putih Kab. Batubara. “Lokasi tersebut memiliki prospek maju ke depannya karena strategis dengan perencanaan “Simodong City”.
Menyahuti penjelasan Panitia Pemekaran, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengapresiasi dan mendukung kegiatan pemekaran Daerah XIV.
Namun, Walikota yang didampingi Staf Ahli Zubir Harahap SE, Kadis Kominfo Dedi P Siagian dan Kabag Kesra Sabana meminta agar jangan dibentuk kelompok – kelompok di dalam gereja karena akan dapat merongrong kesatuan dan persatuan.
Gereja bukan saja tempat berkumpul berdoa, bernyanyi dan mendengar khotbah, tapi jadikan tempat pembinaan jemaat dan masyarakat, apalagi, dalam pembinaan Narkoba karena hal ini merupakan musuh terbesar negara yang dapat merusak masa depan bangsa, sebut Umar Zunaidi.
“Atas nama Pemko Tebingtinggi, kami siap mendukung kegiatan pemekaran ini dan untuk bantuan, akan kami usahakan direalisasi tahun 2021 mendatang,” sebut Walikota.
Laporan : napit
