TOBASA (MS) – PT PLN Persero Proyek Asahan 3 dan SHIMIZU Adhi Karya melaksanakan doa syukuran dan ritual adat di lokasi proyek pembangunan PLTA Asahan 3, Desa Tangga, Kec Aek Songsongan, Kab. Asahan, Sabtu (21/9).
Kegiatan dilaksanakan secara bersamaan dengan melibatkan para tokoh agama, adat, masyarakat dan unsur pimpinan Kec. Pintupohan Meranti Tobasa dan Kec. Aek Songsongan Asahan.
Paiman selaku panitia melaporkan bahwa kegiatan doa syukuran dan ritual adat ini adalah kerjasama antara PLN dan SHIMIZU Adhi Karya untuk menghormati kearifan lokal dalam bentuk perhargaan terhadap budaya lokal.
Shimizu Adhi Karya selaku pelaksana proyek pembangunan PLTA Asahan 3 yang diwakili oleh Mr Sakai mengucapkan terima kasih kepada panitia, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, karena telah mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan perusahaan.
Sementara itu PT PLN Persero diwakili Pungky selaku pengawas proyek berharap kontribusi dan kerja sama dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah agar proyek pembangun PLTA Asahan 3, sebagai salah satu proyek strategis Nasional untuk mendukung ketersediaan listrik di Sumatra Utara, dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Parunungan Hutagaol selaku Ketua Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN), mengatakan mendukung kegiatan perusahaan.
“Kami dari lembaga adat dari tahun 2010 selalu mendukung dan merespon kehadiran PLN dengan proyek PLTA Asahan 3, dimana pekerjaan proyek dikerjakan secara bertahap dan harapan kami kepada perusahaan mari saling mengisi dan sesuai dengan perjanjian kita dengan perusahaan dimana pekerja proyek ini 80 persen adalah masyarakat lokal,” ujarnya.
Camat Pintupohan Meranti Gibson Sinaga mewakili unsur Uspika dari dua kecamatan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan, dimana perusahan telah memberikan penghormatan yang sangat tinggi terhadap budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah ini.
Diharapkan kepada perusahaan untuk merekrut tenaga kerja dari masyarakat yang berhubungan langsung dengan pembanguna proyek PLTA Asahan.
Pelaksanaan doa syukuran dan ritual adat berlangsung secara serentak, dimana doa syukuran dilaksanakan di halaman gudang tunnel yang dipimpin langsung tokoh agama Kristen dan Islam.
Adapun ritual adat dipercayakan pelaksanaannya kepada aliran kepercayaan Parmalim yang dipimpin Arlen Siahaan salah satu tokoh Parmalim di dua Kecamatan (Pintupohan Meranti dan Aek Songsongan), dilaksanakan di Desa Tangga, Kec. Aek Songsongan Kab Asahan jalan menuju tunnel atau terowongan penghubung pembangkit proyek PLTA Asahan 3.
Tampak hadir Kapolsek Porsea AKP Napsanto, Danramil Porsea diwakili Pelda M Sitorus, Camat Aek songsongan Asahan, LSM FORMADESTAMA Risjon Simatupang dan LSM PARNAS.
Laporan : Irwansyah Marpaung
