GTTD dan TKTTD ‘Serbu’ Polres Nisel Untuk Pengurusan SKCK

Seorang guru, Nelihati Buulolo dengan membawa banyinya mengurus SKCK di Polres Nisel

TEBINGTINGGI (MS) – Ratusan Guru Tidak Tetap Daerah (GTTD) dan Tenaga Kesehatan Tidak Tetap Daerah (TKTTD) Kabupaten Nias Selatan ‘menyerbu’ Polres setempat untuk mengurus kelengkapan berkas berupa SKCK.

Salah seorang tenaga guru, Nelihati Buulolo (28) untuk mengurus SKCK di Polres Nisel karena sudah lulus seleksi di Dinas Pendidikan, terpaksa harus membawa bayinya.

Kapolres Nisel AKBP Arke F. Ambat SIK SH melalaui Kasat Intel AKP Jul Efendi berharap agar warga yang mengurus SKCK tetap mengikuti Prokes COVID-19 dan menjaga jarak satu sama yang lain.

“Ada 4 ribu orang dari 35 kecamatan yang akan kita layani untuk pengurusan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan. Kita harapkan selama 8 hari bisa selesai dan berjalan lancar,” ujarnya.

Dari pantauan mimbarsumut.com, para GTTD dan KTTD yang mengurus SKCK sebelum masuk ke ruang tempat pengambilan foemulir yang disediakan terlebih dahulu harus mencuci tangan dan harus memakai masker dan menjaga jarak.

Pengurusan SKCK ini bagi GTTD dan KTTD sudah berlangsung sejak, Senin (29/03/2021). Para pengurus SKCK setiap hari memenuhi Polres Nisel

Yusta Suryani Ndruru ( 27 ) tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Onohazumba Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara.
mengatakan proses pelayaran dari anggota personil Polres Nisel sangat cepat, lancar dan prima.

Laporan : Duha

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed