Petani Di Batubara Disarankan Gunakan Pupuk Organik

Batubara, RAGAM30 views
Pupuk kompos dikemas kedalam karung plastik

BATUBARA (MS) – Ditengah pandemi COVID-19 yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir dan sulitnya mendapatkan pupuk kimia, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Tanjung dan PPHT Batubara, terus gencar mengedukasi para petani untuk memanfaatkan pupuk organik yang ada di lingkungan sekitar.

Pemanfaatan pupuk organik, lebih efektif menyuburkan tanah dan tanaman, di samping berbiaya murah.

Hal itu disampaikan PPL Firman Azhari Nasution dan PPHT Batubara, Selamat Riyadi ketika mengedukasi kelompok tani Titin Aren dan Tani Jaya Tanjung Muda, di Kecamatan Air Putih, Batubara, Rabu (14/10/2020).

Dalam pertemuan yang berlangsung di lapangan, petugas PPL mempraktikan cara membuat pupuk kompos yang memanfaatkan kotoran ternak yang ada di pekarangan rumah warga.

Dijelaskannya, pupuk kompos sangat berkmanfaat untuk meremajakan kembali lahan persawahan sebelum melakukan pola tanam serentak.

“Mulai sekarang masih kita gerakan pemakaian pupuk organic untuk tumbuhan dan tanaman serta meninggalkan pupuk kimia secara berlahan-lahan,” ajak Selamet.

Selamet juga mengimbau para petani tidak lagi membakar jerami sisa panen, karena bisa dimanfaatkan untuk bahan dasar pupuk oprganik dengan cara menambahkan kotoran ternak serta menggunakan bahan aktif M4 sebagai permentasi.

“Untuk pembuatan pupuk kompos memakan waktu 2 hingga 3 minggu. Bahkan kita sudah bisa membuat sampai 25 ton,” papar Selamet.

Para petani di Desa lainnya di Kab.Batubara juga berharap agar petugas PPL dapat mempraktekkan pembutan pupuk kompos di desanya.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed