Kapal Pukat Trawl Dibakar OTK di Pantai Timur Sergai

Kapal pukat trawl yang dibakar OTK. (Foto : MS / tris)

SERGAI (MS) – Satu unit kapal pukat trawl mini asal Pagurawan dibakar orang tak dikenal (OTK) di Dusun I Desa Bagan Kuala Kec. Ranking Beringin, Kab. Sergai, Kamis (28/3).

Pembakaran diduga karena kapal tersebut melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap pukat trawl di perairan Pantai Timur Sergai yang selama ini menjadi keresahan dan kekhawatiran nelayan tradisional Tanjung Beringin dan sekitarnya.

Padahal beberapa waktu lalu ratusan nelayan tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) telah melakukan unjuk rasa di laut dalam orasi maraknya pukat trawl yang beroprasi di laut Pantai Timur Sergai dan selama ini menjadi keresan nelayan tradisional.

Menurut informasi yang didapat di lapangan, sekitar pukul 8.00 warga Desa Bagan Kuala dihebohkan adanya kapal pukat trawl mini terbakar di bibir pantai Merdeka persis di pelabuhan mini Tanjung Beringin.

Warga sekitar terus berdatangan untuk melihat api yang saat itu berkobar namun tidak diketahui pasti penyebab adanya api tersebut bahkan kejadian tersebut tidak ada tanda-tanda nelayan lainnya di sekitar lokasi.

Namun, anehnya Kapten kapal bersama satu orang ABK diselamatkan warga ke Pos KPLP yang tak jauh dari lokasi terbakarnya kapal dan selanjutnya dipulangkan ke Pagurawan menggunakan Ojek. Tidak ada satupun warga yang mengetahui pelaku pembakaran itu.

Kades Bagan Kuala, Saprel mengatakan ia terkejut adanya pembakaran kapal trawl terjadi di desanya. “Kita tidak mengetahui pelaku pembakaran itu dan kejadian ini menjadi antipasi ke depan dalam penanganan kapal trawl,” jelasnya.

Saat aksi pembakaran tersebut nelayan Desa Bagan Kuala belum ada satu pun yang melaut karena air laut masih dalam keadaan surut, kata Kades.

Sekitar pukul 11.00 pihak Pol Air mendapat informasi, langsung turun keTKP namun kondisi kapal sudah hangus.

Kasat Pol Air Sergai Iptu Candara Situmorang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terjadinya pembakaran kapal tersebut.

Laporan : tris

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed