Penyuluh Pertanian Kabupaten Sergai Jadi ASN


Rapat di aula Dinas Pertanian

SERGAI (MS) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (pemkab Sergai) melalui Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai melaksanakan pendaftaran bagi Penyuluh Pertanian Lapangan Tenaga Harian Lepas (THL TBPP) berusia 35 – 57 tahun menjadi Aparatur Sipil Negara dengan bentuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai Radianto Panjis, Kamis (14/02 ).

Radianto menambahkan bahwa penyuluh adalah penunjang utama dalam pencapaian keberhasilan pemerintah dalam pangan, peternakan, perkebunan dan lain – lain, sehingga sudah layaklah penyuluh yang sudah mengabdi kepada pemerintah untuk diangkat dan diluluskan semua, karena mereka sudah mengabdi selama belasan tahun.

Bukan itu saja, penyuluh adalah sebagai ujung tombak penyerapan tekhnologi pertanian yang akan memberikan ilmu kepada petani sehingga petani di Serdang Bedagai ini bisa melaksanakan penanaman padi organik puluhan hektar di 13 kelompok tani dan telah melakukan sistem pengemukan sapi sampai 1 ton lebih.

Hal itulah yang membuat saya merasa sedih, dimana saya adalah mantan penyuluh, saya tau penyuluh itu bagaimana di lapangan, bisa jadi bekerja 24 jam walau dengan gaji yang tidak mencukupi, cukup berbeda dengan orang yang bekerja di kantor, kata Radianto.

BKD yang diwakili Sutarman mengatakan , kepada Penyuluh, agar dalam pendaftaran jangan sampai ada kesalahan sedikitpun, karena bila salah kami pihak BKD tidak dapat meralatnya, karena ini langsung pendaftaran secara online ke pusat, teliti ulang pengisian semuanya sebelum mengirim berkas, setelah semua benar, baru kita kirimkan, pinta Sutarman.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasubid Sarana prasarana Dinas Pertanian Sergai Edwin Tarigan, jangan sampai ada kesalahan yang akan mengakibatkan penyuluh tidak masuk sebagai peserta penerimaan P3K Tahun 2019 ini.

Bagi telah mendaftar, mohon dicek ulang dan mendaftarkan kembali, karena baru tanggal 13 Februari 2019 semalam Kementerian Pertanian RI membuka pendaftaran tersebut melalui online dan dalam urusan itu pula kami baru kembali dari Jakarta untuk menyampaikan informasi ini kepada penyuluh, jelas Edwin.

Laporan : Tris

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed