SERGAI (MS) – Rumah sakit umum daerah (RSUD) Sultan Sulaiman kini terus melakukan pembenahan terhadap sarana prasarana dalam mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada semua pasien.
Keberadaan RSU Sultan Sulaiman yang merupakan milik pemerintah daerah ini haruslah disyukuri dan sama-sama mendukung untuk kemajuannya.
Dengan adanya RSUD Sultan Sulaiman, tidak sedikit masyarakat yang bisa diringankan beban biaya transportasi dan juga perobatannya.
Mari kita banding berobat ke luar daerah, tentunya bagi warga yang perekonomiannya lemah akan terasa berat saat mengeluarkan biaya transportasi dan juga biaya untuk pihak keluarga yang menjaga pasien tersebut.
Dengan adanya rumah sakit daerah yang terletak di Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah ini, semua masyarakat Sergai khususnya dapat datang dengan mempergunakan sepeda motor dan juga beca bermotor yang biaya transportasinya masih tergolong murah.
Saat ini RSUD Sultan Sulaiman secara bertahap mengalami perubahan yang lebih baik lagi dari kondisi sebelumnya.
Ini salah satu bukti tingginya perhatian Pemkab Sergai melalui Bupati Sergai Soekirman dan Wakil Bupati Darma Wijaya terhadap rumah sakit tersebut guna mewujudkan masyarakat sehat.
Tidak bisa dipungkuri, tanpa adanya dukungan dan perhatian dari dua pemimpin yang ideal, kompak dan harmonis itu, rumah sakit tersebut, bisa saja jalan di tempat dalam pembenahan.
Kita berharap kedepan rumah sakit ini bisa menjadi satu tempat pengobatan berbagai jenis penyakit dan menjadi rumah sakit yang serasi bagi semua pasien.
Harapan ini disampaikan tokoh agama dan masyarakat Sergai H Kisai Dalimunthe di kediamannya di Sei Rampah, Rabu (25/9) pagi tadi.
Hal yang sama juga di katakan tokoh pemuda yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kab. Sergai Juhari di ruang kerjanya.
“Kecanggihan teknologi digital yang begitu cepat, maka rumah sakit milik pemerintah ini harus juga melakukan inovasi. Dalam mewujudkan kemajuan rumah sakit tersebut juga dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk anggota DPRD Sergai dan segenap pemangku kepetingan di daerah ini,” ujarnya.
Jika tidak kita, siapa lagi. Jangan kita bangga rumah sakit milik luar negeri ketimbang milik pemerintah daerah. Jika banyak masyarakat berobat ke luar negeri maka besar juga kita menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi negara luar.
Tapi, jika banyak warga Sergai berobat ke RSUD Sultan Sulaiman, maka bertambah tinggi jugalah pemasukan PAD bagi daerah ini, jelas Juhari mengakhiri pembicaraan dengan Mimbar Sumut. Com
Laporan : Tris
